Mitos Kucing Hitam Di Berbagai Negara

Kepercayaan akan kucing hitam bermula dari sejarah di jaman Babylonia kuno tempo dulu. Saat itu kucing hitam dipersembahkan dalam upacara ritual untuk dibakar bersama sesaji lainnya. Mitos ini timbul karena ada seekor kucing hitam yang tidur di tengah-tengah seekor ular dengan pulasnya, padahal saat itu ular merupakan lambang dari kejahatan. Pemahaman ini terus berkembang hingga abad pertengahan, beberapa negara di dunia memiliki kepercayaan berbeda soal kucing hitam ini namun umumnya kucing hitam ini melambangkan hal atau pertanda yang kurang baik. Nah, berikut ini ada beberapa mitos tentang kucing hitam dari berbagai negara.

Kucing Hitam

1. Di Jerman, ada yang percaya kalau ada kucing hitam yang melompat ke atas ranjang orang yang sedang sakit, maka ajal orang tersebut sudah tidak akan lama lagi.
2. Di Normandia, ada kepercayaan jika kita melihat atau berpapasan dengan kucing hitam yang menyeberang jalan saat bulan purnama, mereka percaya bahwa kita akan terserang suatu penyakit baru (epidemik).
3. Orang Finlandia percaya jika yang membawa jiwa kita ke alam akhirat adalah seekor kucing hitam.
4. Orang China percaya jika kehadiran kucing hitam adalah pertanda bahwa kita akan jatuh miskin atau akan terserang suatu penyakit.
5. Orang India lebih ekstrim lagi. Mereka percaya dengan melempar kucing hitam ke api mereka dapat membebaskan jiwa yang bereinkarnasi.
6. Penduduk Bengali percaya bahwa ada salah seorang wanita yang mampu mengubah jiwa manusia menjadi seekor kucing hitam. Dan jika kucing hitam tersebut disakiti, maka rasa sakitnya juga akan dirasakan oleh wanita tersebut juga.
7. Kepercayaan orang Druids pada masa Inggris kuno adalah kucing hitam merupakan jelmaan dari orang yang dihukum karena pada masa lalu berbuat kejahatan.

Bagaimana menurut kalian semua? Apakah kalian mempercayainya..

Demikianlah info kali ini mengenai "Mitos Kucing Hitam Di Berbagai Negara". Semoga bermanfaat buat kalian semua.